Kamis, 06 Januari 2011

Seni Demokratif Nusantara “Bentuk Stilasi”


Seni demokratif adalah seni menghias sesuatu sehingga kelihatan indah dan menarik. Bentuk stilasi yaitu pengayaan suatu benda.
            Seni demokratif Nusantara “Bentuk Stilasi” dapat dikenal dalam berbagai benda seperti kain Batik, Kain Tenun, Songket, Ukiran Kayu, Senjata Tradisional, Gerabah, dll.

a.      Kain Batik
Motif-motif batik diberbagai daerah di Indonesia memiliki ciri Khas yang berbeda-beda motif batik memiliki motif corak yang paling banyak. Ada motif batik gaya Yogyakarta, Solo, Cirebon, Lasem, Madura, dsb. Berikut berbagai motif batik khas Jawa Tengah yang sampai saat ini masih dipertahankan.
(1)   Kain Kawung dari Jawa Timur
Ragam hias kawung sudah ada sejak zaman Hindu-Jawa. Contohnya arca dari Kertarajasa, raja pertama dari Majapahit. Raja itu memakai sebuah kain yang dihiasi dengan ragam hias kawung yang lebih sulit bentuknya. Bidangnya serupa bintang yang terdapat di antara lingkaran-lingkaran dan semacam bundaran subang.
(2)   Selendang dari Cirebon
Ragam hias yang dipakai adalah pinggir awan, yang bagian sebelah kiri berwarna ungu tua, dan sebelah kanan berwarna putih. Bunga-bunganya biru tua, biru muda, kuning, dan merah.
(3)   Batik dari Banjarnegara Jawa Tengah
Pola/ragam hias yang dipakai adalah parang rusak yang sebelumnya kena pengaruh ragam hias pilin berganda. Pembentukan pola terjadi bila dua baris daun-daunan yang runcing dan bersegi tiga ditempatkan berhadap-hadapan sehingga ujungnya saling berpautan. Selain parang rusak, ada parang sawut, parang jonggot, dsb.

b.      Ukiran Kayu
Di Indonesia banyak terdapat ukiran-ukiran. Hampir di setiap daerah memilikinya, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, dan Papua. Ukiran kayu yang terkenal adalah ukiran kayu sebagai hiasan. Banyak ukiran yang menampilkan motif alam seperti bunga dan sulur-sulur daun yang dibuat dalam bentuk melingkar dan bergulung sehingga memperindah benda yang diukir.

c.       Senjata Tradisional
Indonesia kaya akan senjata tradisional. Senjata tradisional tersebut antara lain berupa tombok, pedang, keris, golok, panah, dan tameng. Senjata-senjata ini biasanya dimiliki oleh para raja dan bangsawan. Berikut adalah beberapa senjata tradisional dari berbagai daerah di Nusantara :
·         Mandau Talawang (Kalimantan Tengah)
·         Mandau (Kalimantan Barat)
·         Mandau (Kalimantan Timur)
·         Badik (Sulawesi Selatan)
·         Keris Togokan (Bali)
·         Clurit (Jawa Timur)
·         Kujang (Jawa Barat)
·         Parang Salawaku (Maluku)
·         Pisau Belati (Papua)
·         Pedang Jenari (Riau)


Sumber :  Unik dan Penting, Amelia Wardana, PT. Buku Kita




Tidak ada komentar:

Posting Komentar